kutatap pula matamu, langit masih panjang
yang birunya mengulang dan terus dikenang.
begitukah engkau menyimpannya? o cakrawala
jauh di dalammu ketika aku selalu menerka
jumlah cahaya pada angkasamu, berapakah?
dari satu hingga lupa, tak sudah jumlahnya
hingga diam-diam aku pun hendak bertanya
terlahir dari puisi manakah wahai engkau.
a berkatalah
15 September 2008
salam kenal
saya mampir sejenak
berharap
semoga kita bisa berkawan