Wednesday
Penyair Gadungan
31.05.2006


Pada suatu hari tampak Pak Penyair
begitu frustasi dan ingin bersantai.
Maka pikniklah ia ke ragunan bersama
dengan celananya yang tua dan setia.
Sekedar untuk nampang, pastinya ia
tak akan lupa memoles ketampanannya.
Soalnya takut-takut juga jika ternyata
ada yang terlihat mirip dengannya
dan ia tidak mau mengambil resikonya.

Setelah jalan-jalan sejenak, penyair
itu begitu terkejut saat memandang ke
dalam salah satu kandang bertuliskan:
"penyair gadungan". Di sana tampaklah
sosok yang begitu persis bahkan lebih
berbakat daripada dirinya yang begitu
tengil.

Tiba-tiba penyair itu merasa
sangat nelangsa.
“Ayo, celana.
Kita nampang di rumah saja!”
 
Steven menulis pada 18:29 | buka halaman | 1 komentar
Aku Ingin Pulang Tanpa Cinta
31.05.2006


lucuti aku
telanjangi aku
kekasihku sayang
 
Steven menulis pada 18:06 | buka halaman | 1 komentar
Monday
Rujuk Malam
29.05.2006


Engkau sudah semakin akrab
dengan malam dan kalian
berbincang hingga larut.

Malam sempoyongan dicumbu kantuk.
Kau tertawa: Kok malam mudah digoda?

"Selain tak bisa tidur, apa lagi
kesibukanmu?" Rujuk malam.

"Aku mau menunggu pagi di sini.
Aku mau menikmati pagi lebih awal.
Kita akan berkencan di atas teras
sambil ngemil sampai petang."

"Romantis sekali kalian.
Sesekali ingin juga aku
berjumpa dengan pagi."

Malam dan engkau menanti pagi
yang tak kunjung datang.
 
Steven menulis pada 18:14 | buka halaman | 1 komentar
Wednesday
Sesaat
24.05.2006


Lama sudah kita berkenalan
dan sudah saatnya kita
bertukar foto: setor tampang.
Supaya rupa kita juga bisa
mengakrabkan diri.

"Wauw! Kau mirip dengan
sahabatku yang lucu itu,
sudah lama sekali dia pergi
entah kemana."

"Beneran? Kau malah mirip aku
yang telah lama pergi sampai
lupa sama rumah sendiri."

Sebelum perpisahan kita
tetapkan, baiklah kalau kita
sempatkan untuk bercanda.
 
Steven menulis pada 18:29 | buka halaman | 1 komentar
Tuesday
Belenggu
23.05.2006


Gerimis begitu deras.
Hujan begitu rintik.
Goyangan-goyangan
cinta dan cemburu
masih sangat nikmat.

Kau sudah semakin
berhasil mempesona.
Aku sudah semakin
berhasil terpesona.

Sukses selalu, yah!
 
Steven menulis pada 18:02 | buka halaman | 0 komentar
Celoteh Penyair di Saban Waktu
16.05.2006


Kau bilang aku tekun meningkahi kata.
Tak usah cemburulah, ya...
 
Steven menulis pada 18:16 | buka halaman | 0 komentar
Monday
Kegiatan Saat Senggang
15.05.2006


Kita pelihara kata-kata
hingga dapat mandi sendiri.

Jika sudah minggat nanti
merekalah yang akan
memandikan jasad kita.
 
Steven menulis pada 18:51 | buka halaman | 0 komentar
Thursday
Lalu Kita Belajar Memilah
11.05.2006


                angka   kata
                  1234   abcd
                bilang   aksara
                  IVXL   151050
                rumus   puisi

              Masih bingung?
 
Steven menulis pada 18:48 | buka halaman | 0 komentar