Thursday
Kupunya Biola
merengkuh ribuan debur lautan
biola itu terapung, teracung
menujumu sambil memainkan lagu
untuk menampik kepungan rindu

hanya kupu-kupu yang kupunya,
katanya, sebagai penunjuk arah
sebab ke mana pun angin membawa
hanya padamu saja ia berpulang

ia mengabarkan bahwa engkau akan
menunggu dengan gaun: memanjang
berkat penantian, seputih cinta
lautan yang menggapai-gapai langit

sambil coba mengalun ulang sebuah
serenade yang pernah biola mainkan
kepadamu


04 Februari 2010
 
Steven menulis pada 23:04 | buka halaman | 0 komentar
Wednesday
Rindu yang ingin
aku melihat engkau di kejauhan malam
matamu hitam, rambutmu hitam tetapi
cintamu kian memutih bagaikan telur
tidak juga tetas dalam peraman kita

langit pun mengatup, satu demi satu
menyekap riuh resah kita yang rahasia
dan menerjemahkannya menjadi gerimis
pada suatu ketika kita kehabisan kata

rinduku hampir tetas sudah dan kalau
langit tenang dan rentangmu lapang
sayap-sayap angin ingin membawanya
kepadamu, lalu memeluk


03 Februari 2010
 
Steven menulis pada 02:16 | buka halaman | 0 komentar