Thursday
Kupunya Biola
merengkuh ribuan debur lautan
biola itu terapung, teracung
menujumu sambil memainkan lagu
untuk menampik kepungan rindu

hanya kupu-kupu yang kupunya,
katanya, sebagai penunjuk arah
sebab ke mana pun angin membawa
hanya padamu saja ia berpulang

ia mengabarkan bahwa engkau akan
menunggu dengan gaun: memanjang
berkat penantian, seputih cinta
lautan yang menggapai-gapai langit

sambil coba mengalun ulang sebuah
serenade yang pernah biola mainkan
kepadamu


04 Februari 2010
 
Steven menulis pada 23:04 | buka halaman |


0 komentar: