Tuesday
Majulah perahu, lajulah!
pagi ini langit meleleh perlahan sehingga
bumi pun perlahan pasti digenangi kenangan
jalan-jalan kembali basah dan kami boleh
ikut terharu, menciptakan mataair yang jauh

terlihat anak-anak sedang bermain perahu
kertas dari foto-foto usang tentang ingatan
masa kecil yang menghambat pertumbuhan
sambil bersorak: majulah perahu, lajulah!
arungi waktu, menuju lupa yang damai dan kekal

memandangnya, airmata kami semakin deras
ikut mengantar perahu-perahu menggapai mimpi
menuju masa silam yang terkenal menyesatkan
dan karena khawatir, kami turut melipatkan
perahu dari secarik kertas yang konon adalah
sebuah peta buatan pribadi: sangat rahasia

perahu kertas itulah yang kemudian sangat
kami rindukan sebab di dalamnya tersimpan
diri kami yang masih lucu dan belum terluka
oleh usia namun kami hanya bisa menunggu
sambil berdoa: semoga perahu peta kembali
pulang dan terlindung dari baur debur nestapa


19 Januari 2010
 
Steven menulis pada 11:59 | buka halaman |


0 komentar: