setelah menempuh jarak dan waktu, hanya ada
satu hal yang aku mengerti bahwa sungguh
sulit bagi perjalanan ini untuk mencapaimu
kaki ini sudah lelah, langkahnya kian kacau:
kadang majunya bersamaan, kadang arahnya
suka berlawanan dan tak pernah bisa damai
tangan ini tak lagi terkendali gerakannya:
kalau disuruh membuka peta malah dikoyak,
senangnya merogoh saku lalu mengambil fotomu
mata ini semakin rabun dan semakin tak mampu
membedakan antara ilusi dan imajinasi sebab
engkau bagaikan dekat tapi tak tergapai-gapai
telinga ini mulai lengah menangkap suara radio
yang masih terus mencari gelombang cintamu dan
pinginnya dapat lekas-lekas mendengar suaramu
doa paling sinting: jemput aku dong, sayang
sebab tubuhku segera habis dilukai rindu dalam
perjalanan yang semakin kutempuh semakin jauh
23 Januari 2010
loving this one..