aku melihat engkau di kejauhan malam
matamu hitam, rambutmu hitam tetapi
cintamu kian memutih bagaikan telur
tidak juga tetas dalam peraman kita
langit pun mengatup, satu demi satu
menyekap riuh resah kita yang rahasia
dan menerjemahkannya menjadi gerimis
pada suatu ketika kita kehabisan kata
rinduku hampir tetas sudah dan kalau
langit tenang dan rentangmu lapang
sayap-sayap angin ingin membawanya
kepadamu, lalu memeluk
03 Februari 2010