Saturday
Pertemuan Mimpi
menulis puisi di dalam bus
pandangan bayang berputar
selaju lampu jalan berlalu

menulis puisi bersama malam
rembulan melayang rendah
selaju bus sejajar denganku

terlihat sesosok mimpi
tengah menghentikan bus,
kami pun duduk bersebelahan
dengan gaya saling capek

dia ketinggalan bus semalaman
karena kantuk
saya lupa turun bus semalaman
sebab puisi

kukira kita memang mirip
eh, dia bilang rindu sekali

rindu pada saya


sg, 09 Maret 2007
 
Steven menulis pada 00:26 | buka halaman |


2 komentar:


  • At 10/3/07 23:28, Blogger dewi.penyair

    berupaya sedih di dalam bus
    berkaca mata mimpi dalam hitam
    tak ada mata menatap lurus
    terkaca lembaran hitam yang berlalu..

    aku melinangkan puisi untukmu
    terseret waktu di tengah sepi
    melupakan jalan pulang,
    tanpa mengingat rindu,

    dimanakah arah
    yang akan membisikkanku
    karena aku tinggal sendirian
    dalam bus semalaman.....
    tanpa ada sapaan rindu
    tanpa ada mata hatimu

     
  • At 13/3/07 01:11, Blogger dewi.penyair

    dirimu, berkejaran merindu
    karena puisi
    tinggalkan ragamu semalam saja
    dalam bus yang kebingungan
    biarkan hatimu hatiku saling meraba
    sebab puisi, yang berulah
    membuat rasa, jadi semakin tak mengerti.....
    eh, sebentar dia bilang rindu padamu, sekarang, dia bilang rindu padaku, lho....