Saturday
Pertemuan Mimpi
menulis puisi di dalam bus
pandangan bayang berputar
selaju lampu jalan berlalu
menulis puisi bersama malam
rembulan melayang rendah
selaju bus sejajar denganku
terlihat sesosok mimpi
tengah menghentikan bus,
kami pun duduk bersebelahan
dengan gaya saling capek
dia ketinggalan bus semalaman
karena kantuk
saya lupa turun bus semalaman
sebab puisi
kukira kita memang mirip
eh, dia bilang rindu sekali
rindu pada saya
sg, 09 Maret 2007
Steven menulis pada 00:26
|
buka halaman |
-
berupaya sedih di dalam bus
berkaca mata mimpi dalam hitam
tak ada mata menatap lurus
terkaca lembaran hitam yang berlalu..
aku melinangkan puisi untukmu
terseret waktu di tengah sepi
melupakan jalan pulang,
tanpa mengingat rindu,
dimanakah arah
yang akan membisikkanku
karena aku tinggal sendirian
dalam bus semalaman.....
tanpa ada sapaan rindu
tanpa ada mata hatimu
-
dirimu, berkejaran merindu
karena puisi
tinggalkan ragamu semalam saja
dalam bus yang kebingungan
biarkan hatimu hatiku saling meraba
sebab puisi, yang berulah
membuat rasa, jadi semakin tak mengerti.....
eh, sebentar dia bilang rindu padamu, sekarang, dia bilang rindu padaku, lho....
berupaya sedih di dalam bus
berkaca mata mimpi dalam hitam
tak ada mata menatap lurus
terkaca lembaran hitam yang berlalu..
aku melinangkan puisi untukmu
terseret waktu di tengah sepi
melupakan jalan pulang,
tanpa mengingat rindu,
dimanakah arah
yang akan membisikkanku
karena aku tinggal sendirian
dalam bus semalaman.....
tanpa ada sapaan rindu
tanpa ada mata hatimu