/1
engkau menyadari hujan
sejak kelahiran menyambut malam
dan tangismu sebentar
ketika hujan pelan-pelan sekali
menidurkan mata bayimu
engkau menyadarinya
sejak masa riang kanak-kanak
ketika mendung menggelitik
selembut gemerintik
/2
engkau menyukai hujan
dalam teduh langit yang berderai
yang bisikan gemerintiknya
lekas kau tulis menjadi puisi
engkau menyukainya
dalam keheningan gerimis
dan suaranya selembut kekasih
yang sederhana membisikkan cinta
/3
engkau sudahlah mengetahui hujan
ketika gerimis turun perlahan
dan tak ada rasa tergesa
untuk ingin mengenalnya
(engkau sudahlah mengetahui ...)
ketika tetes bagai airmata melayang
terbayang kalau itu cuma kesedihan
yang seperti biasanya
Singapura, 24 Februari 2007