Sunday
Kenangan Bus
27.01.2007


Bus sudah lama tak datang,
namun para penumpang setia
belum pernah menyerah dan
menanti sepenuh impian.

Ada yang tersenyum sendiri
dan lainnya agak terisak
mengenang goyangan bus.

Ada yang malu-malu dan tersipu
mengingat ia sering diam-diam
naik bus secara gratis.

Semendung senja mengisyaratkan hujan,
sayup-sayup terhening samar
derum bus yang mereka rindukan.

"Halo. Selamat malam. Dari siapa, yah?"
 
Steven menulis pada 00:14 | buka halaman |


1 komentar:


  • At 3/2/07 21:07, Blogger zzzz

    waduh..puisinya bagus tuh. salut2...masih muda sudah bisa mengapresiasi bahkan menyukai puisi diantara orang2 yang memicingkan mata ketika menatap tulisan yang nyaris tak membumi sama sekali.
    sekali lagi salut buat kamu.
    moga2 makin sukses dengan pusinya.