Monday
catatan sketsa #04
Tanggal dan Jam Lahir Puisi
Sebaiknya puisi itu tak perlu dibubuhi jam lahirnya. Sebab engkau tidak pernah tahu kapan puisimu itu menjadi bayi yang matang dan tahu-tahu dia sudah besar sendiri.

Tanggal lahir?

Oh, itu mungkin hari dimana saat-saat kelahirannya sudah dekat.

Labels:

 
Steven menulis pada 11:30 | buka halaman |


3 komentar:


  • At 25/6/07 11:45, Anonymous Anonymous

    yup, walaupun puisi dah terlahir
    tetap saja tak matang
    jadi mahu dilahirkan berkali-kali
    masih juga tak matang
    lalu, kapan lahirnya puisi yang sempurna???
    tanya pada kata-kata yang tercipta
    nampaknya angkat bahu, tak tahu.
    akupun lebih tak tahu

     
  • At 25/7/07 08:31, Blogger muhammad kasman

    benarkah puisi pernah dilahirkan?

    saya sanksi dengan hal ini

    bukankah yang terjadi sebaliknya?
    puisilah yang melahirkan penyair...

    bukan begitu?

    tabik...

     
  • At 25/10/08 11:21, Anonymous Anonymous

    sebenarnya mutual seperti seorang ibu pun tak bisa disebut ibu tanpa hadirnya seorang anak walau yg melahirkan adalah si ibu, mungkin ini yang kau maksud Kasman. Tabik kembali =)