Tuesday
Hujan Sore
hujan sore itu
telah menyisakan rintik
rambut di kepalamu
menjadi taman kecil
tempat ingatan kita
lincah berlarian
genangan air,
katak, belalang
melompat: hup!
menjadi pondok kecil
tempat hati kita
riang berteduh
lukisan cinta,
coklat hangat
menggoda: hap!
hujan sore itu
telah menyisakan rintik
kenangan di pikiranmu
07 Agustus 2007
Steven menulis pada 18:29
|
buka halaman |
-
hehhee,,,bagus juga Pen,,
walopun gw bukan analisir puisi, tapi gw bisa liat ada hubungan antara kata2ne,,,
"rintik" memberikan ide sesuatu yang kecil
trus di bait selanjutne ditekankan ide "kecil" itu : dengan pake kata "kecil" sendiri, ama "genangan" dan "pondok"
mau tanya juga :
dengan adanya kata "hap!" --> apa bermakna memeluk ato memakan?
soalne coklat hangat menggoda bisa memberikan ide bahwa lu mendeskripsikan kulit orang (buat gw sih,hahha...)
sekadar nambah ilmu puisi gw yg masih cetek ,,hahha,, :p thank u Pen
-
genangan air,
katak, belalang
melompat: hup!
gue suka banget...
tiba-tiba ada lonjakan hup!
setelah liris kata.
hehhee,,,bagus juga Pen,,
walopun gw bukan analisir puisi, tapi gw bisa liat ada hubungan antara kata2ne,,,
"rintik" memberikan ide sesuatu yang kecil
trus di bait selanjutne ditekankan ide "kecil" itu : dengan pake kata "kecil" sendiri, ama "genangan" dan "pondok"
mau tanya juga :
dengan adanya kata "hap!" --> apa bermakna memeluk ato memakan?
soalne coklat hangat menggoda bisa memberikan ide bahwa lu mendeskripsikan kulit orang (buat gw sih,hahha...)
sekadar nambah ilmu puisi gw yg masih cetek ,,hahha,, :p thank u Pen