Wednesday
Lalu Kita Menikmatinya Seperti Hujan
ketika malam sekarat
kita menatap langit
kepada bulan,
darahnya menetes
ke dalam mataku

ketika aku sekarat
kita menatap wajah
kepada mata,
darahnya menetes
ke dalam hatiku

ketika tubuh sekarat
kita menatap rusuk
kepada hati,
darahnya menetes
sedalam-dalamnya


13 Februari 2008
 
Steven menulis pada 22:45 | buka halaman |


0 komentar: