Monday
Wahyu
langit sebetulnya juga berdenyut
ketika senja kian merah warnanya
dan kelopak langit hampir pejam
sambil meredam beribu tangisan

apakah lagi yang akan berderai
di musim semi ini selain hujan?
jangan saja denyutan itu darah
bumi tak hendak lagi berduka!

daun-daun pun mengerti isyarat,
begitu lekas mereka beranjak
dari pucuk ke pucuk pohonan
mengepakkan sayap-sayap angin

sedangkan di sebuah halte kecil
resah bisik membisikan sesuatu:
mungkin bus atau derai angkasa
atau apakah yang akan menjemput?

sampai juga tiba seseorang seraya
mengajukan payungnya kepada kami
tetapi sebelum sempat dia berkata
kami segera menggertaknya keras

"saudara tidak perlu menyebutkan
siapa diri anda sebab kami sudah
pernah membaca runtutan kejadian ini
dengan jelas di dalam sebuah Komik!"


02 Maret 2009
 
Steven menulis pada 00:11 | buka halaman |


0 komentar: