Saturday
Percakapan, 2
engkau bisa saja duduk di kursi beranda
sambil menyaksikan pagi ketika sinarnya
dengan lembut memantul pada sisian jalan

sebelum angin menerpa butir-butir cahaya
terbang bagaikan burung-burung kertas yang
engkau pernah lipat dari foto-foto usang

kenangan memang pandai menerjemahkan diri
melupakanmu, menjadi engkau berulang kali
barangkali engkau sudah tidak mengenalnya

barangkali ia akan mengunjungimu kembali
suatu pagi sambil menggenggam album foto
yang sangat ingin ditunjukkannya kepadamu

engkau seakan yakin ada yang hendak tiba
sedangkan burung kertas itu samar-samar
terus saja menggambarkan wajah seseorang


02 November 2009
 
Steven menulis pada 02:46 | buka halaman |


1 komentar: