: steven
pada kanvas
waktu bergeming hampir tak berputar
lelah
engkau pun mengiyakan
pada jiwa
kanvas tak pernah menjadi apapun
selalu
tetap dirimu
engkau pun tak membantah
hanya senyummu
yang bermain
di ujung lidah
melambatkan waktu
si empunya jam usang
rasanya,
kanvas telah menjadi milikmu
juga menjadi milikku
walau
tak bisa saling mengiyakan
hanya bisa
saling menatap, berkata pelan
dan
tertidur
sendiri-sendiri
*Terima kasih ya puisi kanvasnya, Dewi.