Friday
Mengantar Jenazah
hendak ke mana perjalanan ini?
bisikmu penuh takut
ketika jenazahmu
terbaring dipangkuanmu

mata yang berdarah,
duka dan terluka oleh ingatan:
segala lupa sudah meradang, bukan?
terimalah segalanya dengan

mata yang tersenyum. kematian
kini ada dalam dekapanmu, sayang:
selamat jalan. antarkanlah
jenazahmu selamat sampai tujuan

selamat malam


27 Juni 2008
 
Steven menulis pada 01:34 | buka halaman |


1 komentar:


  • At 2/7/08 16:17, Anonymous Anonymous

    Selamat jalan jenajah.

    Aku banyak menulis sajak kematian semua kelam.