Thursday
Bayangkanlah
kapankah kepergian itu tiba
ketika waktu menunggu di sini
detik-detik tak kudengar pula
jatuhnya, melayang pada udara

warna biru dan kelabu kembali
datang perlahan dalam pandangan
seperti bayang-bayang angkasa
yang ramai dengan rahasia

betapa fana aku menunggu
marilah bayangkan, mungkinkah
aku adalah langit yang menjadi
terang dan gelap berulang kali?

bayangkahlah bahwa aku telah
memutuskan untuk mendaki keluar
dari pikiranmu dan kuketuk pula
pintu itu. tak pernah terbuka


16 Oktober 2008
 
Steven menulis pada 16:27 | buka halaman |


0 komentar: