Tuesday
Jika Waktu Itu Tiba
lama setelah kepergianmu ke negeri asing
kalender perlahan lupa pada hitungan dan
kehilangan jejak-jejakmu di sebuah tanggal

angka-angka semakin lelah berjaga padahal
masih terus kueja bilang demi bilang agar
engkau tidak kehilangan arah untuk pulang

jendela yang rabun tiba-tiba saja tercelik
memandang ke langit dan menyambut seekor
burung dengan sebuah bingkisan di paruhnya

betul dugaanku, itu kiriman pesan darimu:
aku telah berhasil menemukan jantung sejati,
burung ini akan menganyamnya di dada kirimu

seperti akan ia ciptakan sarang bagi rindu
sakitmu dan setelahnya biarlah ia bersangkar
dalam kepalamu untuk mengerami telur-telur

suatu hari akan menetas sebuah mesin mungil
yang kelak tumbuh menjadi sebuah jam dinding
di kamarmu dengan angka nol di mana-mana

jika waktu itu tiba, kalender akan terbangun
dari tidurnya dan mengatakan kepadamu tentang
kepulanganku dan juga tentang rahasia sejati

jantung itu


28 April 2009
 
Steven menulis pada 03:05 | buka halaman |


0 komentar: