lama setelah kepergianmu ke negeri asing
kalender perlahan lupa pada hitungan dan
kehilangan jejak-jejakmu di sebuah tanggal
angka-angka semakin lelah berjaga padahal
masih terus kueja bilang demi bilang agar
engkau tidak kehilangan arah untuk pulang
jendela yang rabun tiba-tiba saja tercelik
memandang ke langit dan menyambut seekor
burung dengan sebuah bingkisan di paruhnya
betul dugaanku, itu kiriman pesan darimu:
aku telah berhasil menemukan jantung sejati,
burung ini akan menganyamnya di dada kirimu
seperti akan ia ciptakan sarang bagi rindu
sakitmu dan setelahnya biarlah ia bersangkar
dalam kepalamu untuk mengerami telur-telur
suatu hari akan menetas sebuah mesin mungil
yang kelak tumbuh menjadi sebuah jam dinding
di kamarmu dengan angka nol di mana-mana
jika waktu itu tiba, kalender akan terbangun
dari tidurnya dan mengatakan kepadamu tentang
kepulanganku dan juga tentang rahasia sejati
jantung itu
28 April 2009