Wednesday
Petani Bukan Pelukis
25.10.2006


Dahulu ada petani tua yang
semakin hari semakin membungkuk
berkat ilmu padi. Mengeluhlah
ia karena begitu sulit untuk
menghasilkan padi paling enak
di seluruh jagad persawahan.

Lalu teringatlah petani pada
kawannya yang adalah seorang
pelukis: menghasilkan padi tanpa
harus mengayun cangkul dan
melahirkan keringat.

Sejak itu ia tekun belajar
melukis: berlatih menciptakan
padi dengan sebuah kuas.

Makin dilatih, semakin berbahaya.
Petani kini sudah mahir
menciptakan berbagai macam padi.
Hingga tuhan pun tersinggung,
merasa dirinya tak dibutuhkan lagi.

Maka dilepaskannya hama berbagai
belalang untuk menggerogoti
kuning-kuning padi.
Seperti terciptanya keluh petani
sepanjang hari.
 
Steven menulis pada 23:33 | buka halaman |


0 komentar: