04.11.2006
Menunggu bus memang cerita membosankan
yang harus tekun dilakoni setiap pagi.
Kadang-kadang bisa kesal sendiri kalau
supir bus sudah mulai terlambat;
semalam katanya habis memimpikan kekasih
yang mesra menggodanya di dunia mimpi.
Mengira dirinya telah dikerjai supir,
diam-diam salah seorang pelanggannya pun
menaruh dendam untuk balas mengerjai.
Eh, dia jadi suka bersembunyi setiap kali
melihat bus lewat di depan busstop.
"Biar supir bus itu mampus kebingungan!"
Entah sekarang siapa yang lebih lucu.
Malam itu ia hanya butuh sebuah bus yang
bisa mengantarnya sampai ke rumah dengan
nyaman ketika coklat di atas meja masih
terkepul hangat dan sebuah buku puisi
romantis tersedia disampingnya.
Memang belum pernah seperti ini: bus
ditunggu begitu lama dengan segenap hati.
Di busstop tua tiba-tiba seorang kakek
menghampirinya dengan wajah tersenyum.
Sambil terharu, pria itu teringat akan
masa kecilnya: kakek itu dulu supir bus
yang rajin mengantarnya ke sekolah
pagi-pagi sekali sambil memakai piyama.
Setelah ngobrol lama, kakek baru bilang
kalau busstop ini palsu, sengaja ia bangun
di dekat rumahnya untuk kenang-kenangan.
Pria itu mendadak merasa nelangsa sebab
ia tidak bisa tidak pulang malam itu.
Si kakek tertawa. Akhirnya ia pulang
dengan jalan kaki, sambil ia maki: Sialan!
menunggu buss.. ato bush.. mungkin mirip .. sama sama membosankan
ceritanya tak habis habis
dikecam dukun sakti yang katanya mempan
tapi mana?? bush masih saja sehat..
masih pulang dengan kaki dan tangan yang lengkap
menunggu bush mungkin sama sialnya menunggu bus
sudah lelah berdiri dengan senjata lengkap dengan pakaian anti santet
akh... ribet banget ya...
siapa sih si bush itu
gak sadar apa tuh knalpot bau, asapnya hitam.
kasian yang dibelakangnya harus tutup hidung, tutup telinga tutup mata. perihh tau.........!!!
sambil teriak penunggu bush berlari
sialan..... gw nongkrong lama lu gak nengok...!!!!