senja hari, waktu berhembus pelan
aku menulis lagi puisi tentangmu
tentang yang abadi
matahari memang sungguh purnama
engkau melihat ke arah barat
kepada yang fana
(ini hanya perasaan)
musim semakin reda di langit
dan menatap kita, tiba-tiba
22 Maret 2007