sudah menjadi sebuah rumah
pada setiap kita
yang pintunya membukakan diri
selalu
mari merasuk!
dalam sebuah hangat senja
(kita melangkah masuk
tanpa perlu mengetuk)
kepada hidangannya
kita saling menyerahkan diri
dalam cawan anggur
yang lebih merah dari darah,
dalam tubuh roti
yang lebih kekal dari daging
: perjamuan,
sudahlah menjadi sebuah rumah
dimana padanya kita
ucapkan selamat tinggal
selalu
14 Agustus 2007