Thursday
Sajak
saat pagi tiba ia senang sekali
menjelma menjadi embun pada daun
perciknya seolah butir-butir cahaya

pada siang hari ia menjelma bonsai
fotosintesa dan bertambah rimbun
hijau pun memancar dari setiap mata

saat senja tiba ia begitu gembira
menjelma menjadi elok putih camar
kicaunya bergema di garis-garis mambang

pada malam hari ia menjelma purnama
bersih tenang dan bertambah binar
senyapnya setiap sepi pasti bimbang

(sungguh, sejak semula ia hanya
ingin duduk dekat jendela dan
memandang langit hari itu)


16 Agustus 2007
 
Steven menulis pada 20:15 | buka halaman |


0 komentar: