Tuesday
Sepasang Bola Mata
malam yang dingin, airmata pun semua
membeku: di matamu, di cangkir itu pula
kita saksikan bulir-bulir duka berkilat setia
mengancam pandangan kita yang penuh curiga
sebelum aku terkejut karena matamu tiba-tiba
terlepas dan bergulir ke dalam cangkir di meja
ini dan kini mata kita bertatapan sudah ketika
udara semakin sengit untuk mencernanya


15 Juli 2008
 
Steven menulis pada 03:00 | buka halaman |


0 komentar: