malam yang dingin, airmata pun semua
membeku: di matamu, di cangkir itu pula
kita saksikan bulir-bulir duka berkilat setia
mengancam pandangan kita yang penuh curiga
sebelum aku terkejut karena matamu tiba-tiba
terlepas dan bergulir ke dalam cangkir di meja
ini dan kini mata kita bertatapan sudah ketika
udara semakin sengit untuk mencernanya
15 Juli 2008