20.07.2006
Negeriku,ketika sudah besar nanti
mau jadi apa? Realistis sedikitlah.
Masa cia-cita jadi pahlawan bertopeng
untuk menyenang-senangkan anak kecil.
Lalu mereka pun bersorak: Hore!
Jagoan kita datang bawa permen.
Negeriku, saat perjalananmu dimanakah
angkatanmu? Engkau pusaka. Berduka
jika kita nyanyikan: tempat selalu
menutup mulut dan menutup mata.
Negeriku, waktu semrautmu sudah
berlimpah nanti mau kau apakan?
Mana mungkin sebagai tunjangan
di hari tua sambil kita kumandangkan,
Indonesia: berceceran nasibku.
Negeriku, kau hiburan: renungan
dalam berbagai berita duka.