09.07.2006
Di simpang empat itu berdirilah seorang
polisi yang rajin menekuni lalu lintas.
Hobinya ada-ada saja: mengerjai pengendara
yang sedang asyik meramai-ramaikan jalan.
Kadang-kadang ada pula yang menggodanya.
"Boleh pinjam kostumnya, pak? Saya harus
segera menghadiri rapat penggelapan uang."
Atau ada juga yang sok penting.
"Kumisnya antik sekali, yah! Pinjam donk
untuk latihan uji nyali bagi anak-anak
saya yang akan berangkat ke jalan."
Ketika sudah mulai membosankan, lebih baik
pekerjakan saja polisi-polisian dari batu
yang lebih terjamin kinerjanya.
Tetap jail. Salah satu modal puisi-puisimu ya kejailan itu. He he he