Monday
Kenangan
kenangan sudahlah suatu benda tua
yang semakin turun saja harganya.
sebab itu engkau mengumpulkannya
sampai bertahun-tahun terus menjual
semuanya ke sebuah toko barang antik

kemudian pada hari itu juga ketika malam
sedang hinggap di jendela, engkau pun
mampir ke sebuah bar kecil dan menukar
semua uang hasil penjualanmu dengan
sebotol anggur paling mahal.
berkilapan botolnya mengerling kepadamu

sambil minum, anggur pun hendak
menikmatimu pula: dikecupnya matamu
hingga memerah kemudian tiba-tiba saja
engkau melihat seorang gadis dari dalam
kenangan itu duduk bersamamu
sambil tersenyum sebelum engkau
terlalu mabuk dan kalah di atas meja

hanya engkau teringat
sekali lagi langit tak berbintang saat itu


27 Oktober 2008
 
Steven menulis pada 21:35 | buka halaman |


1 komentar: