Thursday
Pada Sebuah Senja
2005


Aku dan kawanku duduk-duduk di teras,
masing-masing asik membaca buku.

"Hai, kau sedang apa?"
"Barangkali sedang mimpi."

"Langit sebentar lagi tampaknya sudah
mau meneteskan hujan."
"Rasain lu! Menginap saja di sini.
Gudang baruku sudah jadi rupanya.
Begitu tenang, begitu tentram.
Sekalian kau dapat berlatih sabar:
berdamai dengan cericit tikus
seringainya begitu romantis
di sepanjang kesenyapan malam."

"Lugu amat lu! Aku mau pulang saja.
Sampai jumpa, bajingan!"
"Aku pasti kangen. Mampirlah lagi!"

Kau langsung melengos pergi,
sesekali kuyup oleh gerimis senja.
 
Steven menulis pada 18:20 | buka halaman |


0 komentar: