: Varentino
24.07.2006
Aku kamu merupakan anak-anak.
Hinggap dari sajak ke sajak.
Berlarian di antara kata
hingga huruf-huruf berhamburan
lalu lupa dari judul mana
kita telah dilahirkan.
Masih ingatkah kau?
Kita anak-anak dibesarkan oleh
rimba kata-kata. Ayo teman!
Kita rapikan huruf-huruf lelah
nan setia menemani bermimpi
sepanjang malam; berceceran
oleh ronta-ronta tubuh kecil
di pelukan sayang ibukata.
Tantangan bertambah dekap
eh, luka yang makin lengkap.
Mari kita panjatkan setulus
puisi kepada Yang Maha Puitis.
adalah kita
hinggap dari sajak-kesajak
lantas dibilang apa
bayi yang terlahir dari kata-kata
dibuai diksi dan imaji.
menyusun huruf sebgai lego
dan berpuisi sekenanya.