Tuesday
Ibupuisi
22.07.2006


Di zaman dimana kata-kata sudah
semakin kompleks. Aku jadi teringat
ketika kecil, ibuku yang adalah
seorang apoteker mengajariku untuk
mengerti berbagai jenis kata
beserta pengaruhnya.

Sebenarnya kita lebih butuh kata
daripada obat, anakku. Ciptakanlah
sebuah dunia kecil agar suatu saat
nanti aku dapat tinggal di dalamnya.

Jangan pergi, ibu. Aku masih begitu
polos dan membaca buku-buku kehidupan
dengan terbata-bata. Ajari aku untuk
meninabobokan sakit-sakitku.

Tiba-tiba suasana menjadi senyap
dan takut-takut kalau pikiran ibu
sudah meningkat bahwa kehidupannya
hanya ingin jadi kata-kata bagi
kesempurnaan puisi saja.

Aku tersedu melihat
sajak yang paling puisi: itu ibu!
 
Steven menulis pada 12:53 | buka halaman |


0 komentar: