the words I could not say
are pouring out from my eyes
rotating around us
(as the crystalline milky way)
you are like the earth
and I am the moon, orbiting
close to your blue
29 December 2007
ini cuma sketsa, eh puisi Steven Kurniawan
-
Steven Kurniawan dilahirkan pada tanggal 25 Februari 1988 di Jakarta. Menghabiskan waktu sekolahnya di Sekolah Damai, Jakarta, dari TK hingga SMA, kemudian melanjutkan ke Kelas Fondasi Seni Rupa selama 1 tahun di Singapura. Semasa SMA, ia pernah memenangkan lomba analisis novel sastra intrasekolah dalam rangka Bulan Bahasa: juara 2 (2004) untuk novel Saman karya Ayu Utami dan Juara 1 (2005) untuk novel Kembang Jepun karya Remy Sylado. Kemudian diam-diam mulai tergoda dan mencintai puisi. Beberapa puisinya pernah dimuat di majalah elektronik puisi nusantara: www.puisi.net. Sekarang ia akan melanjutkan studinya dalam Fashion Management di Lasalle-SIA College of the Arts, Singapura.
Lover Night
the overloaded night has fallen
out of nowhere,
the silent is like a stranger
come and kiss you in darkness
he whispered:
I love you like stillness…
28 December 2007
out of nowhere,
the silent is like a stranger
come and kiss you in darkness
he whispered:
I love you like stillness…
28 December 2007
Sakit
kutemukan dirimu
di bawah langit kekelaman
kepada jubah hitamnya kamu
"engkau
tuhan, bukan?"
28 Desember 2007
------------------------------
Sickness
i found you
under the dreary sky
into his faint robe
you hide and screech
"you are god,
aren't you?"
28 December 2007
di bawah langit kekelaman
kepada jubah hitamnya kamu
berlindung dan menyerukan
"engkau
tuhan, bukan?"
28 Desember 2007
------------------------------
Sickness
i found you
under the dreary sky
into his faint robe
you hide and screech
"you are god,
aren't you?"
28 December 2007
The Night Was Huge and So Bright
The Night Was Huge and So Bright
Pen on Paper
9.56 x 6.59 cm
25 December 2007
Saturday
Telepon Waktu
entah kenapa,
waktu senang sekali
menulis engkau
ketika di taman itu,
juga sekolah, bus,
hingga kamar
tempat engkau kesepian
dan ngobrol dengan Tuhan
ia mengingatkan kepadamu
(juga kepada ku)
: jangan lupa kencan perpisahan
di ujung tahun ini
ketika telepon berakhir,
berisik detiknya bergema
di sepanjang kalender
22 Desember 2007
----------------------------------------
Time's Call
nobody knows why,
the time likes to
writing about you
when you were at the yard,
the school, the bus, and your own room
where you are always lonely
then chat with God
the time reminds you
(it reminds me too)
: do date him for goodbye
at the year end!
and the call ended,
the ticktack noise was echoing
along the calendar
22 December 2007
waktu senang sekali
menulis engkau
ketika di taman itu,
juga sekolah, bus,
hingga kamar
tempat engkau kesepian
dan ngobrol dengan Tuhan
ia mengingatkan kepadamu
(juga kepada ku)
: jangan lupa kencan perpisahan
di ujung tahun ini
ketika telepon berakhir,
berisik detiknya bergema
di sepanjang kalender
22 Desember 2007
----------------------------------------
Time's Call
nobody knows why,
the time likes to
writing about you
when you were at the yard,
the school, the bus, and your own room
where you are always lonely
then chat with God
the time reminds you
(it reminds me too)
: do date him for goodbye
at the year end!
and the call ended,
the ticktack noise was echoing
along the calendar
22 December 2007
Friday
Tangerine and Blue
: Louisa Zephania Lukas
that is sky we are looking
tangerine of sun and day
into the air you will sing
we are man!
: you said
onto blue of moon and night
are looking at us forever
after everything
21 December 2007
that is sky we are looking
tangerine of sun and day
into the air you will sing
we are man!
: you said
onto blue of moon and night
are looking at us forever
after everything
21 December 2007
December Snow
it was…
when night breaks, flew
falls as snow as fireflies
on cold december sky
(your smile was swinging
flows onto the silent heart)
16 December 2007
when night breaks, flew
falls as snow as fireflies
on cold december sky
(your smile was swinging
flows onto the silent heart)
16 December 2007
Thursday
Seperti Kita Kenali Sepi Itu
ketika malam, pada gelap langit,
kita kenali lagi sepi itu
: anjing-anjing
berkejaran dan mata purnama
mendengar, menyesap gonggongnya
menjadi indra yang paling syahdu
suara, angin-angin malam
bergegas menemukan rumah
seperti berpulang kepada randu,
daun-daun yang tak berbahasa
tetapi bintang masih selalu sama
menatapmu sambil berbinar,
mendapati malam berpijar
di dalam hitam matamu
betul,
sudah kita kenali sepi itu
ketika seluruh langit terpejam
21 Desember 2007
kita kenali lagi sepi itu
: anjing-anjing
berkejaran dan mata purnama
mendengar, menyesap gonggongnya
menjadi indra yang paling syahdu
suara, angin-angin malam
bergegas menemukan rumah
seperti berpulang kepada randu,
daun-daun yang tak berbahasa
tetapi bintang masih selalu sama
menatapmu sambil berbinar,
mendapati malam berpijar
di dalam hitam matamu
betul,
sudah kita kenali sepi itu
ketika seluruh langit terpejam
21 Desember 2007