Monday
Ketika Tiba
lihatlah, tiba sudah
hujan mereda
langit kian angkasa
ketika bus datang
dari dalam bimbang,
sepi dan tenang
rasa asing itu pun
kita pandang kembali
dengan lama, dengan setia
(apa yang engkau nanti?)
31 Maret 2008
Thursday
Lalu Engkau Juga Memintanya
(1)
sudahlah sebuah ingatan
yang memberikan kita
rupa-rupa nada dan kata
seperti pada sebuah lagu
lalu engkau minta
dimainkan juga untukmu
(2)
sudahlah sebuah kenangan
yang memberikan kita
rupa-rupa suasana dan airmata
seperti pada sebuah kafe
lalu engkau minta
dibuatkan juga untukmu
27 Maret 2008
Wednesday
Hilang
aku pun terdiam
di dalam bus,
perjalanan yang tak kunjung
mengantarku kepadamu
kembali nafas itu terdengar
pohon resah, detik menunggu
hingga jenuh; rindu berceceran
dalam surat-surat cinta
malam pun tiba
ketika kuterka engkau
dan malaikatmu datang,
datang menjemputku
26 Maret 2008
You've Got to Play
gitar berdentam
ketika kenangan itu
tiba
hatimu menghitung
petikan, petikan
dan jari-jarimu
menyisipkannya
ke sela-sela
waktu
25 Maret 2008
Monday
Full Moon Flower
Full Moon Flower
2008
Waltz
: Louisa Zephania Lukas
engkau tuliskan cinta
dengan tangan kiri dan
kananmu menengadah, menari
dalam hati, dalam pikiran
yang mengandai dengan setia
segala gerak dan angan
hingga tiba pula saatnya
yang tak kau tunggu itu
mengecupmu
seperti hendak meninggalkan
serta menulang-ulang waktu,
menarilah
24 Maret 2008
Wednesday
Cahaya
menjelmalah
menjadi rupa-rupa kata
bulat mata dan cahaya
di mana engkau melapang
angkasa dari pikiranmu
menjelmalah
menjadi bias-bias putih
pecahan waktu dan kenangan
di mana airmata mengalir
terus dari pengelihatanmu
20 Maret 2008
Tuesday
Jam Dinding Itu Telah Menghitungmu
: Tirza Naniek Gunawan
jam dinding itu telah menghitung
kata perpisahan yang perlahan
dari ketiadaanmu, berkali-kali
pintu pun memanggil namamu
pulanglah ke segala mula
melalui sepanjang jalan
yang menjemputmu
dengan segenap rindu
bintang-bintang masih bernafas
di sana, mengantar langkah kaki
menerangi lagi lintasan sepi
bunga-bunga mekar kembali
menyambutmu di sepanjang perjalanan
selamat pulang, selamat datang
19 Maret 2008
Monday
Terdengar Suaranya Sampai Ke Telinga-telinga Hati
halo
di sana hujan?
tidak
hanya airmata
18 Maret 2008
Wednesday
Tetes
saat itu hanya
menetes saja waktu
(engkau mendengarnya!)
saat itu hanya
menetes saja airmatamu
12 Maret 2008
Tuesday
Pergi Cinta
terbanglah cinta
ke dalam jingga di langit
langit senja
melayang menuju
lingkar-lingkar sepi
purnama
pergilah cinta
sampai engkau kembali lagi
kembali kepada setiap hati
11 Maret 2008
Jatuh
seperti
sepi yang jatuh pelan kepadamu
mengapa engkau terkejut tiba-tiba?
11 Maret 2008
---------------------------------------------
Fall
as
silent fall without haste into you
why are you surprised suddenly?
11 March 2008
Thursday
Sepi di Tubuhmu
hujan menetes lagi di luar
dingin merapat, perlahan
mengintip ke dalam mata
menyusupi ruang sepi
di tubuhmu,
musim terbangun tiba-tiba
kembang bermekaran lagi
di hati yang gelap dan tenang
waktu pun tak berani mengganggunya
06 Maret 2008
Innocent
walk into the rain
like child long
for a rainbow
05 March 2008
Tiada
telah terasa kembali udara
di antara kita, pada hati basah
dan musim penghujan sudah ada
di sini, sungguh
mata pun teralir ke sudut-sudut sepi
kenangan tua, perasaan lapar
akan cinta; memandang langit
mencari-cari biruNya
05 Maret 2008
Sunday
Drawing
once upon a time
in your room
you stared at the sky
through the window
not with opened eyes
drew a line and circles:
this is not the night
but someone, maybe
(it folded beside
when you fell asleep
and the moon was
so sleepy too!)
03 March 2008