malam pun turun
rintik-rintik
di perjalanan kita
sudah jenuh langit
menatap matamu,
bulir kenangan
telah lelah aku
dan hilang
menjadi udara,
udara
yang engkau hirup
pula sedalamnya
30 April 2008
ini cuma sketsa, eh puisi Steven Kurniawan
-
Steven Kurniawan dilahirkan pada tanggal 25 Februari 1988 di Jakarta. Menghabiskan waktu sekolahnya di Sekolah Damai, Jakarta, dari TK hingga SMA, kemudian melanjutkan ke Kelas Fondasi Seni Rupa selama 1 tahun di Singapura. Semasa SMA, ia pernah memenangkan lomba analisis novel sastra intrasekolah dalam rangka Bulan Bahasa: juara 2 (2004) untuk novel Saman karya Ayu Utami dan Juara 1 (2005) untuk novel Kembang Jepun karya Remy Sylado. Kemudian diam-diam mulai tergoda dan mencintai puisi. Beberapa puisinya pernah dimuat di majalah elektronik puisi nusantara: www.puisi.net. Sekarang ia akan melanjutkan studinya dalam Fashion Management di Lasalle-SIA College of the Arts, Singapura.
Metaphorist
(1)
into the sky
we look beyond the stars
within the eye
we dwell upon the lights
(2)
under indigo hovel
you draw a line and circles
this is not the night,
but you
29 April 2008
into the sky
we look beyond the stars
within the eye
we dwell upon the lights
(2)
under indigo hovel
you draw a line and circles
this is not the night,
but you
29 April 2008
Saturday
Hanya Waktu Saja
hanya waktu saja
yang membuktikan
betapa birunya langit
angin terbang ke atas
awan-awan, matahari
hingga batas senja
kita lihat juga cahaya
terbenam hingga gelap
itu hanya waktu saja
26 April 2008
---------------------------------
Only The Time
only the time
who could prove
how blue is the sky
wind blown above
clouds, sun
until the evening line
we see also light
that set until the darkness
is only the time
26 April 2008
yang membuktikan
betapa birunya langit
angin terbang ke atas
awan-awan, matahari
hingga batas senja
kita lihat juga cahaya
terbenam hingga gelap
itu hanya waktu saja
26 April 2008
---------------------------------
Only The Time
only the time
who could prove
how blue is the sky
wind blown above
clouds, sun
until the evening line
we see also light
that set until the darkness
is only the time
26 April 2008
Friday
Sebuah Komposisi
layangkanlah malam
melepasnya kepada langit
di dalam matamu
lukiskanlah gelap
melepasnya kepada malam
di dalam pikiranmu
antarkanlah aku
melepasnya kepada gelap
di dalam hatimu
25 April 2008
melepasnya kepada langit
di dalam matamu
lukiskanlah gelap
melepasnya kepada malam
di dalam pikiranmu
antarkanlah aku
melepasnya kepada gelap
di dalam hatimu
25 April 2008
Wednesday
Kenangan Piano
piano pun dimainkan
dan denting-denting
menetes lagi ke dalam
telingamu
kenangan pun dimainkan
dan air-air
menetes lagi ke luar
matamu
09 April 2008
dan denting-denting
menetes lagi ke dalam
telingamu
kenangan pun dimainkan
dan air-air
menetes lagi ke luar
matamu
09 April 2008
Sunday
Kesepian Kita
melajulah bus
menuju malam
gelap yang baka
seperti pada mata
seperti pada lupa
yang panjang
detik-detik menghilang
dari ingatan
marilah pulang
dengan segenap kenangan
ketika musim pun berguguran
mengundurkan diri
06 April 2008
menuju malam
gelap yang baka
seperti pada mata
seperti pada lupa
yang panjang
detik-detik menghilang
dari ingatan
marilah pulang
dengan segenap kenangan
ketika musim pun berguguran
mengundurkan diri
06 April 2008