Saturday
Ilustrasi untuk Puisi Sepasang Bola Mata
pena pada kertas A4 (2008)


Sepasang Bola Mata
malam yang dingin, airmata pun semua
membeku: di matamu, di cangkir itu pula
kita saksikan bulir-bulir duka berkilat setia
mengancam pandangan kita yang penuh curiga
sebelum aku terkejut karena matamu tiba-tiba
terlepas dan bergulir ke dalam cangkir di meja
ini dan kini mata kita bertatapan sudah ketika
udara semakin sengit untuk mencernanya

 
Steven menulis pada 00:38 | buka halaman |


1 komentar:


  • At 20/7/08 00:02, Blogger dewi.penyair

    aku terkesan ilustrasimu,stev..
    membayangkan sepasang mata bergulir ke dalam cangkirmu, semoga mata itu, benar-benar jadi milikmu :)