untuk Kafebaca Biblioholic
sejak kecil sebetulnya engkau sudah
enggan sekali untuk pergi ke sekolah
karena bukulah yang mampu membuka matamu
pada kata dan makna dalam serat sekat waktu
begitulah engkau menjadi karib pada buku
tempatmu membaca kata cinta dengan lugu
ketika dewasa cintamu pada buku tak berubah
sehingga kekasihmu cemburu dan sangat marah
semakin lama kalian tambah tak terpisahkan
buku tetap mendekap baik terik maupun hujan
tetapi sayang bahwa buku tak mengenal ajal
masih disebutnya namamu di sampulnya, kekal
19 Februari 2009