Wednesday
Di Sebuah Kediaman
seorang gadis yang tinggal sendirian
di rumah tua itu memiliki kebiasaan
yang mudah diterka: kalau pagi datang
ia membuka jendela kamar lotengnya

pada jendela itu ia gantungkan sangkar
peliharaannya: sebuah suara jeritan
pekak yang membuat malam takut sekali
tak berani mengganggu kesendiriannya

kala siang gadis itu akan santai di
beranda: duduknya dimiringkan, dadanya
setengah terbuka dan sambil bersenandung
ia membaca novel yang hitam sampulnya

sore hari yang paling romantis: dia pasti
sedang menyirami bayang-bayang yang makin
kokoh tubuhnya, merayakan kemenangan sebab
matahari perlahan tersudut kalah oleh waktu

kalau hari sudah gelap, aku pun lekas meninggalkan
rumah kediaman gadis itu sebelum ada bayangan
raksasa bangkit dari perkarangan rumahnya
berdiri di depan pintu dan mengetuknya dan ...


11 Februari 2009
 
Steven menulis pada 01:16 | buka halaman |


0 komentar: