masih tertulis namamu dalam catatan
(dan bukan gambar gadis kecil yang
sedang membisikkan sesuatu kepada
kupu-kupu) walau penuh sudah guratan
sambil membacamu kugambarkan sebuah
jenazah di sampingnya menggengam
setangkai bunga dan sebait puisi
agar kau nyenyak tidurnya, sayang
kutambahkan pula purnama di langitnya
dan ada seekor kanibal menginginkan
tubuhmu dan ada anjing liar yang juga
sangat mencintaimu dan akan memangsamu
dari sudut halaman tiba-tiba bangkit
sebuah kata yang menjelma Aku: seraya
memanggil namamu berulang-ulang hingga
sang kanibal dan si anjing terperanjat
semakin siaga menjaga kekasihnya itu
03 Februari 2009
makin mantep bener kau lek