sudah sejak kecil kami menyaksikan
pertunjukan bertopeng di televisi
hari minggu pagi dan lagu pembukanya
selalu kami nyanyikan sewaktu mandi
sambil bergaya sedikit sok jagoan
entah salah asuhan atau sudah keturunan
kalau setelah dewasa kami jadi sangat
akrab dengan topeng dan tentu saja
tak lupa dipakai terutama saat hendak
keluar rumah atau kalau lagi ada tamu
topeng kami gagah, tampan dan menawan
mampu melancarkan seratus senyuman
walau perlu kami copot setiap malam
agar tetap lentuk posturnya, tahan lama
dan agar kami dapat tenang tidurnya
rasanya jadi wajar saja: pelan-pelan
kami mulai lupa dengan wajah sendiri
hingga di suatu malam sepertinya ada
seseorang dari dalam cermin lama dan
kami curiga, "maaf, Anda siapa ya?"
16 Januari 2009