Friday
Ingatan
malam sudah hampir terbenam
bayang-bayang yang bangkit
menepikan sepi, menyerpih
ketika kita terhenti di sini

tak teterjemahkan bisu itu
membeku di bibirmu, membatu
seakan sempurna dalam kutuk
terpejam kekal bagai kisah

semata, sunyi adalah purnama
berpendar di antara kita
menciptakan tata kenangan
mengambang tenang di udara

"kenangan itu palsu!" kucoba
membunuhmu ketika matahari
timbul perlahan. "Telah datang
Dia yang menyaksikan kita"


09 Januari 2009
 
Steven menulis pada 23:20 | buka halaman |


2 komentar: