Friday
Manusia
engkau pun melangkah ke sana,
sebuah luka lambung yang sepi
tak disahut pula panggilanmu
ketika kau buka pintu: putih

engkau petikan gitar (senar
yang terikat pada kesunyian)
sedangkan suaranya bergema
pada lorong sepi, gua misteri

hingga tiba sepasang perempuan
lalu bertanya kepadamu tentang
Seseorang yang pernah terpejam
di sini, engkau menjawabnya

"janganlah takut! waktu sudah
di sini sehingga Dia beranjak
mendahului kita; telah padam
sepi tak lagi ada jeritannya"

setelahnya mereka asingkan
lorong itu, gua misteri tempat
engkau petik kembali kesunyian
sampai Bercahaya di matamu


02 Januari 2009
 
Steven menulis pada 20:16 | buka halaman |


0 komentar: