ke dalam celengan waktu
engkau menabung ingatanmu
dari cinta yang adalah fana
sampai lupa yang paling duka
berbungalah wahai celenganku
menjadi kuntum dalam mimpi beku
menjelma pelangi atas mendung
sehingga warna jangan terbendung
ketika kaubuka ternyata tersisa
endapan dari sakit perihmu sia-sia
18 Februari 2009
ini cuma sketsa, eh puisi Steven Kurniawan
-
Steven Kurniawan dilahirkan pada tanggal 25 Februari 1988 di Jakarta. Menghabiskan waktu sekolahnya di Sekolah Damai, Jakarta, dari TK hingga SMA, kemudian melanjutkan ke Kelas Fondasi Seni Rupa selama 1 tahun di Singapura. Semasa SMA, ia pernah memenangkan lomba analisis novel sastra intrasekolah dalam rangka Bulan Bahasa: juara 2 (2004) untuk novel Saman karya Ayu Utami dan Juara 1 (2005) untuk novel Kembang Jepun karya Remy Sylado. Kemudian diam-diam mulai tergoda dan mencintai puisi. Beberapa puisinya pernah dimuat di majalah elektronik puisi nusantara: www.puisi.net. Sekarang ia akan melanjutkan studinya dalam Fashion Management di Lasalle-SIA College of the Arts, Singapura.
cma waktu dan kesadaran yang penuh ya stev ..
untuk menilai apa saja yang percuma dan tidak
dari sesuatu yang pernah kita dekap
:D he..he..