Monday
Bangun Tengah Malam
03.04.2006


Malam begitu hening di antara
puing-puing sepi yang usang.

Matakata tiba-tiba terbangun,
teringat pada kekasihnya di
tumpukan kata-kata yang sejak
dahulu belum berhasil dibacanya.

Padahal belum pernah lupa,
mengapa harus mengingat-ingat?

Matakata begitu capek hingga
minus delapan dan ia hanya
ingin terlelap dimanja mimpi.
 
Steven menulis pada 18:42 | buka halaman |


0 komentar: