Sunday
Kenangan Bus
27.01.2007
Bus sudah lama tak datang,
namun para penumpang setia
belum pernah menyerah dan
menanti sepenuh impian.
Ada yang tersenyum sendiri
dan lainnya agak terisak
mengenang goyangan bus.
Ada yang malu-malu dan tersipu
mengingat ia sering diam-diam
naik bus secara gratis.
Semendung senja mengisyaratkan hujan,
sayup-sayup terhening samar
derum bus yang mereka rindukan.
"Halo. Selamat malam. Dari siapa, yah?"
Saturday
Kenangan Darah
27.01.2007
dalam keramaian sajak
aku masih teringat kita
menodong dengan sebilah kata
dan
di sana puisi tergeletak
pun hujan tak mampu membasuh
darahnya
Thursday
Kepada Engkau
18.01.2007
engkau adalah penyair
aku adalah puisimu
Monday
Setelah Tahun Baru
01.01.2007
pagi ini
kalender berceceran
terompet berguguran
sehelai kenangan
terhempas
tertiup angin
dekat jam kota
yang waktunya
tak pernah lengang