malam itu,
sepi begitu cerah
saat kita memandang
kepada langit
dan di bangku taman,
di tengah kesunyian
kita mencari suara-suara
: angin, dedaunan,
dari hatiku, hatimu,
Tuhan?
seperti hanya ada
satu-satunya suara
kepada segenap dunia
betapa hidup ini
hanya menunggu,
engkau bilang
(menunggumu..)
09 Januari 2008
ini cuma sketsa, eh puisi Steven Kurniawan
-
Steven Kurniawan dilahirkan pada tanggal 25 Februari 1988 di Jakarta. Menghabiskan waktu sekolahnya di Sekolah Damai, Jakarta, dari TK hingga SMA, kemudian melanjutkan ke Kelas Fondasi Seni Rupa selama 1 tahun di Singapura. Semasa SMA, ia pernah memenangkan lomba analisis novel sastra intrasekolah dalam rangka Bulan Bahasa: juara 2 (2004) untuk novel Saman karya Ayu Utami dan Juara 1 (2005) untuk novel Kembang Jepun karya Remy Sylado. Kemudian diam-diam mulai tergoda dan mencintai puisi. Beberapa puisinya pernah dimuat di majalah elektronik puisi nusantara: www.puisi.net. Sekarang ia akan melanjutkan studinya dalam Fashion Management di Lasalle-SIA College of the Arts, Singapura.
Friday
Calendar
on a calendar we are going
as on a map we were stumble
lost and found are treasure
the wide sky is always above
on every month we pass
as on every hearts we dwell
smile and frown are precious
we enjoy the seasons together
in everyday we live
as in every story we share
rise and set are joyful
the night is never separating
in every hour we spend
as in every love we give
sweet and warm are priceless
and we keep them forever
January 2008
as on a map we were stumble
lost and found are treasure
the wide sky is always above
on every month we pass
as on every hearts we dwell
smile and frown are precious
we enjoy the seasons together
in everyday we live
as in every story we share
rise and set are joyful
the night is never separating
in every hour we spend
as in every love we give
sweet and warm are priceless
and we keep them forever
January 2008
Percakapan 31 Desember
: kesempatan berpuisi dengan Ready Susanto
kakak,
kau tak
tulis sajak?
adik ingin menunggu
tahun baru
di bawah langit sajakmu
terbayanglah kembang api
selalu merekah kembali
di tahun baru sebuah puisi
langit begitu terang
berkilau juga gemintang
adik terpukau lalu bilang:
kakak,
kau tak
tulis sajak?
03 Januari 2008
kakak,
kau tak
tulis sajak?
adik ingin menunggu
tahun baru
di bawah langit sajakmu
terbayanglah kembang api
selalu merekah kembali
di tahun baru sebuah puisi
langit begitu terang
berkilau juga gemintang
adik terpukau lalu bilang:
kakak,
kau tak
tulis sajak?
03 Januari 2008