kekasihku,
tidakkah kau dengar
suara-suara indah
dari kepalamu yang
terus mengganggu
kedamaian tidurku
setiap malam sepi
hingga dari dalam mimpi
kukirimkan seorang pemburu
untuk menghentikanmu?
kekasihku,
tidaklah kumengerti
ketika aku terbangun dari
tidurku yang gaduh
dan terganggu olehmu
pada suatu pagi aku melihat
engkau di dalam kamar
yang kukira hanya mimpi
tapi sungguh aku
tidaklah salah bahwa itu
memang potongan kepalamu
21 Juli 2008
ini cuma sketsa, eh puisi Steven Kurniawan
-
Steven Kurniawan dilahirkan pada tanggal 25 Februari 1988 di Jakarta. Menghabiskan waktu sekolahnya di Sekolah Damai, Jakarta, dari TK hingga SMA, kemudian melanjutkan ke Kelas Fondasi Seni Rupa selama 1 tahun di Singapura. Semasa SMA, ia pernah memenangkan lomba analisis novel sastra intrasekolah dalam rangka Bulan Bahasa: juara 2 (2004) untuk novel Saman karya Ayu Utami dan Juara 1 (2005) untuk novel Kembang Jepun karya Remy Sylado. Kemudian diam-diam mulai tergoda dan mencintai puisi. Beberapa puisinya pernah dimuat di majalah elektronik puisi nusantara: www.puisi.net. Sekarang ia akan melanjutkan studinya dalam Fashion Management di Lasalle-SIA College of the Arts, Singapura.
