Golgota
berapakah luka telah bertemu
dan berapa yang masih mencari
ketika lampion tengah menyala
di tanganmu (tuas ruas meredup
perlahan oleh cahaya airmata)
o betapa karang perjalanan,
tanpa tongkat dan tenda bagi
penuh peluh yang kekal pada
tubuhmu, bagi pikiranmu yang
mengingkar ingat setiap langkah
hanya dengan selembar kertas:
peta buta yang sudah kaulipat
menjadi kapal dan semoga saja
menghibur segala bingungmu di
gelap malam yang serba lengkap
jauh menempuh, lelah yang telah
menghentikanmu di atas sebuah bukit
dan kaulihat berdiri totem seorang
manusia dengan luka sumpit yang
berdarah ruah tepat pada lambungnya
kemudian kautancapkan benderamu,
di dekat kakinya engkau bersandar
sambil merebut gaunnya yang putih
dan nyaris habis untuk berselimut
hingga engkau hangat tertidur pulas
tatkala malam kedinginan menatapmu
28 November 2008
Labels: Bermain Sketsa
punyamu lebih enak. huhuhu..