Wednesday
Seperti Waktu
ia membayangkan tentang jarak
antara dua buah pukul pada arlojinya
dan interval putih sepanjang 60 menit
(ia tak percaya lalu menghitungnya
dalam hati dan berhenti di menit 66)

ia tak percaya: dibayangkannya waktu
seperti ruang heksa serba enam yang
menyerpih-serpih saat ia melamun
menunggumu di sebuah stasiun kota

kemudian, teringat juga akan isi suratmu:
di sini sudah musim hujan dan jendela
menggerai lembut helai-helai gerimis tapi
waktu masih cemas meringkuk di dinding

ia membayangkan tentang jarak
antara dua buah masa dalam tubuhnya
dan kertas putih di mana ia diajarkan
menjumlah dan mengurang menit ketika
masih belajar di sekolah dasar dulu

ia hanya ingin
waktu tetaplah sederhana seperti saat itu


09 Juni 2010
 
Steven menulis pada 15:38 | buka halaman |


2 komentar:


  • At 14/7/10 21:33, Blogger Ardy Kresna Crenata

    asyik.... XD

     
  • At 16/3/11 13:05, Anonymous Anonymous

    Aku menyimpan semua
    kenangan baik dan buruk
    menjadi seperti sebutir pasir
    Dan kini
    butir butir itu telah
    menjadi gurun
    Gurun
    yang lebih luas dari
    sahara
    Itu
    lah aku sebuah pasir
    kecil yang mencoba
    Berbicara pelan, berbisik
    dan mencoba di dengar
    Memekik
    di tengah pasir
    pasir lain
    Entah
    akan terdengar atau
    tidak
    Setidaknya
    aku telah
    mencoba untuk bersuara

    kunjungi saya :
    http://catatan-yunan.blogspot.com