Friday
Aku Berhasil Mengartikan Cinta
pagi temaram dan embun
pada jendela, matahari kian
datang, burung berkicau,
terbang di udara itu
siang terik dan awan
teriup angin, seakan
hari luas, berjalan
sepanjang taman
malam gelap dan bulan
pada angkasa, angin
bergerak, bintang-bintang
berupa cemerlang
29 Februari 2008
Thursday
Where
when the night is calm,
the silence is quiet
and the wind is sitting peacefully
where are you?
28 Februari 2008.
Toko Sepatu, 2
: Dedy Tri Riyadi
kita berangkat bersama
memandang ke sana,
puncak yang sederhana
tanpa sepatu, bukan?
dengan pensil saja dan
kertas kecil bekas tagihan
tak disangka
setelah sekian lama
engkau sudah di sana
kita memang butuh sepatu
supaya tidur tidak terganggu,
teriakmu
lebih baik punya toko sepatu!
bisa tidur di mana kau mau
tanpa malu-malu
28 Februari 2008
Portrait
p.s. Ini Steven Kurniawan (2007)
Tuesday
Dengan
di pucuk-pucuk sepi
aku mengecupmu lagi
dan bulan pun semakin
rindang di langit pekan
bintang berkedip-kedip
tertidur perlahan dia
pun ketika menjadi gelap
hanya matamu cahaya
26 Februari 2008
.
Monday
Sajak Ulangtahun
kita ucapkan lagi,
lagi
(berulang-ulang)
25 Februari 2008
Friday
With You in Mind
memandanglah kepada bulan
ketika langit cerah,
pelangi dan matahari
dalam lingkar mata
yang tak putus-putusnya
bernyanyi
sepi semakin gaduh
membisikkan kata cinta,
suara begitu maya
16 Februari 2008
p.s. With You in Mind: sebuah komposisi jazz oleh Acoustic Alchemy
Thursday
Selamat Tinggal
di matanya engkau lihat
airmata melambai
mendayu-dayu kepadamu
di matanya engkau lihat
bintang menitik
mengerdip-kerdip kepadamu
di matanya engkau lihat
tubuh menunduk
melambai-lambai...
14 Februari 2008
Valentin
hari valentin
langit merah
berdentang-dentang
musik dimainkan
hati disiapkan
sinterklas belum tiba
juga
14 Februari 2008
> Selamat hari kasih sayang, sayang.
Wednesday
Selamat Malam Dunia
kiranya aku boleh masuk ke dalam matamu,
menatap bintang-bintang
13 Februari 2008
Lalu Kita Menikmatinya Seperti Hujan
ketika malam sekarat
kita menatap langit
kepada bulan,
darahnya menetes
ke dalam mataku
ketika aku sekarat
kita menatap wajah
kepada mata,
darahnya menetes
ke dalam hatiku
ketika tubuh sekarat
kita menatap rusuk
kepada hati,
darahnya menetes
sedalam-dalamnya
13 Februari 2008
Telepon Genggam
kupejamkan engkau
ke dalam mimpiku
biar tak lagi namamu
terpanggil-panggil
06 Februari 2008
Equilibrium
telah bulat rindu
di luar sana
langit selalu
mengucurkan warna
yang padanya
kita tak mampu
berkata-kata, berlalu
di luar sana
06 Februari 2008
Sunday
catatan sketsa #05
Untuk Apa?
Tanya:Untuk apa menulis puisi?
Jawab:Karena aku ingin sekali mengirimkan surat cinta kepada
sang hati; di sana, di dalam diriku.
Labels: catatan sketsa
Saturday
Pergi
mari
kita melampaui malam,
memandang kepada pagi
yang jingga itu
pada segenap mata
(tenanglah...)
surat cinta yang baik
tak akan melupakan kita
untuk kembali kepada sepi
: sebuah rumah biru,
teduh di dekat hatimu
02 Februari 2008
------------------------------------
Away
let us
pass trough the night,
look upon that tangerine
morning
in our whole eyes
(be calm...)
a kind love letter
would never forget us
for come back to the silent
: an indigo house,
shady near your heart
02 February 2008