Monday
Waktu
/1
waktu adalah ibu yang baik
mendidik kita: aku dan kamu
tentang betapa kejapnya
pertemuan
/2
waktu adalah pencuri budiman
yang menghabisi kita: aku dan kamu
kau tahu?
betapa kosongnya sepi,
Sepi
26 Maret 2007
Sunday
Bangunan Mimpi
: Ivan Novaleo
dalam mimpimu
bangunan kerap sekali mengganggu tidur
ada yang ingin dipercantik
lainnya minta dibangun ulang
hanya satu yang begitu tenang:
tidur bangunan tubuhmu pada lanskap malam
25 Maret 2007
Mata Embun
berkaca di hadapan cermin
entah kenapa mata kami bertatapan:
mataku melihat ke dalam matanya,
matanya dalam melihat ke mataku
tiba-tiba
eh, kok dia malah nangis
aku usap perlahan
airmata yang seperti mataair
"tadi pagi ada tetes embun
namun tak terlihat oleh matamu,"
katanya
mata:
sepasang titik embun tembus waktu
pada wajahmu
25 Maret 2007
Friday
Pada Purnama, Pada Mata
malam malam
bulat purnama, rusak
tercurah: cahya bulan
melayang, sepanjang langit
pada udara
(seperti kunang-kunang)
berbinar perlahan,
segenap pandang
dalam cerah matamu
23 Maret 2007
Pesanan Puisi
(silahkan tulis pesanan anda sendiri
di sini,
terima kasih)
22 Maret 2007
Thursday
Pertemuan Senja
senja hari, waktu berhembus pelan
aku menulis lagi puisi tentangmu
tentang yang abadi
matahari memang sungguh purnama
engkau melihat ke arah barat
kepada yang fana
(ini hanya perasaan)
musim semakin reda di langit
dan menatap kita, tiba-tiba
22 Maret 2007
Sunday
Pada Kanvas, Pada Engkau
kanvas tertidur
senyap, senyap
di sisi engkau
yang masih
melukis
cerita
engkau tertidur
lelap, lelap
di sisi kanvas
yang masih
membaca
rahasiamu
18 Maret 2007
Saturday
Dewi Penyair
Kanvas Tetap Milikmu
: steven
pada kanvas
waktu bergeming hampir tak berputar
lelah
engkau pun mengiyakan
pada jiwa
kanvas tak pernah menjadi apapun
selalu
tetap dirimu
engkau pun tak membantah
hanya senyummu
yang bermain
di ujung lidah
melambatkan waktu
si empunya jam usang
rasanya,
kanvas telah menjadi milikmu
juga menjadi milikku
walau
tak bisa saling mengiyakan
hanya bisa
saling menatap, berkata pelan
dan
tertidur
sendiri-sendiri
*Terima kasih ya puisi kanvasnya, Dewi.
Friday
Pada Kanvas, Pada Mata, 2
ada kanvas,
kanvas matamu
yang terenung lama
menatap lukisan
ada mata,
mata kanvasmu
yang tertatap lama
merenung engkau
16 Maret 2007
Setelah Capek Dilukis
malam ini
biar aku tidur
dalam kanvas
mu
16 Maret 2007
Wednesday
Katamu Tentang Waktu
/1
engkau masih terduduk di sana
pada stasiun kereta
berdua
kanvas dalam dekapan dada,
menanti kereta
yang tak bisa ditunggu
di sini tak ada perpisahan,
bisik kanvas
/2
engkau masih berdua di sana
pada stasiun kereta
terlamun
waktu tengah lelap tertidur,
di sebelah diammu
yang tak bisa menunggu
waktu sudah semakin pikun,
bisik kanvas
lagi,
lagi
sg, 14 Maret 2007
Tuesday
Pada Kanvas, Dalam Tidurmu
pada kanvas, dalam tidurmu
adalah mimpi yang tak habis diurai
seperti biru merah kuning
seputih warna
pada warna, dalam tidurmu
adalah mimpi yang tak habis diurai
seperti lukisan maya
sebisik hening
pada hening, dalam tidurmu
adalah mimpi yang tak habis diurai
seperti kerdip purnama
selembut engkau
sg, 13 Maret 2007
Saturday
Pada Kanvas, Seperti Telepon Genggam
pada kanvas kadang tertinggal pesan
seperti salam rindu lewat telepon genggam:
halo sayang
pada kanvas kadang terdengar suara
seperti menjawab teleponmu, saya bilang:
halo sayang
padahal tak ada yang menyapa
sg, 10 Maret 2007
Pertemuan Mimpi
menulis puisi di dalam bus
pandangan bayang berputar
selaju lampu jalan berlalu
menulis puisi bersama malam
rembulan melayang rendah
selaju bus sejajar denganku
terlihat sesosok mimpi
tengah menghentikan bus,
kami pun duduk bersebelahan
dengan gaya saling capek
dia ketinggalan bus semalaman
karena kantuk
saya lupa turun bus semalaman
sebab puisi
kukira kita memang mirip
eh, dia bilang rindu sekali
rindu pada saya
sg, 09 Maret 2007
Friday
Sekolah Puisi
: Grammata, Hasan Aspahani
ini sekolah puisi, bukan?
kami malah diajarkan
melukis tanda tanya
yang berwarna-warna
sg, 09 Maret 2007
Tuesday
Katamu Tentang Tawa
mungkin tawa itu belum pernah,
belum pernah muncul
mungkin tawa itu belum,
belum pernah
mungkin tawa itu
belum
tawa itu
mungkin
...
sg, 06 Maret 2007
Sunday
Kiriman Puisi
: Linyani
berapa tarif mengirim
sebuah puisi kepadamu?
kau tertawa kecil:
ah, murah saja
tukang pos belum mengerti puisi
di dompetku tak tertinggal
sepeser kata
pun
sg, 04 Maret 2007
Saturday
Pada Kanvas di Sebuah Toko Musik
biru merah kuning pada kanvas
tergantung setengah diam
dalam lirih sebuah toko musik
lumayan jazz,
katamu
airmata melayang
di antara kanvas dan engkau
terdengar resonansi hening,
warna meleleh perlahan
sg, 03 Maret 2007
Rambut pada Kanvas
pada kanvas terurai:
rambut engkau,
rambut warna
yang
menciptakan komposisi
tentang sebuah lukisan
(eh, kau merasa itu
berasal dari suatu ingatan)
sg, 03 Maret 2007
Friday
Pada Kanvas, Dalam Sebuah Lukisan
pada kanvas engkau terdiam
sambil setengah tersenyum
ada ketenangan yang tak pernah dekap
oleh hening dalam sebuah lukisan
pada kanvas engkau melukis
sambil setengah tersenyum
ada suasana yang tak pernah jinak
oleh warna dalam sebuah lukisan
pada kanvas engkau bermalam
sambil setengah tersenyum
ada perasaan yang tak pernah penuh
oleh cinta dalam sebuah lukisan
sg, 02 Maret 2007